Benarkah Jam Kerja di Jepang Terlalu Lama?

Jam kerja di Jepang adalah 8 jam per hari atau 40 jam per minggu. Biasanya, kantor-kantor menetapkan jam kerja dari 09.00 sampai 18.00 dengan istirahat sekitar satu jam di tengah hari.

Kalau bicara soal dunia kerja di Jepang, banyak yang langsung membayangkan pegawai kantoran yang kerja sampai malam, bahkan ada yang tidur di kantor. Memang benar, budaya kerja di Jepang terkenal disiplin dan menuntut dedikasi tinggi, tapi apakah semua pekerja benar-benar harus kerja sampai larut? Bagaimana jam kerja di Jepang?

Jam Kerja Normal di Jepang

Sebenarnya, Jepang punya aturan jam kerja yang mirip dengan negara lain. Berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan, jam kerja normal di Jepang adalah 8 jam per hari atau 40 jam per minggu. Biasanya, kantor-kantor menetapkan jam kerja dari 09.00 sampai 18.00 dengan istirahat sekitar satu jam di tengah hari.

Tapi di banyak perusahaan, ada budaya kerja yang bikin karyawan merasa sungkan pulang lebih awal, terutama kalau atasan mereka masih di kantor. Jadi, meskipun aturan jam kerja sudah jelas, praktik di lapangan seringkali berbeda.

Budaya Lembur

Di Jepang, lembur disebut zangyō dan ini sudah seperti bagian dari kehidupan kerja. Secara hukum, perusahaan wajib membayar lembur dengan tambahan gaji, misalnya:

  • 25 persen lebih tinggi dari gaji normal untuk lembur biasa
  • 35 persen lebih tinggi kalau lembur dilakukan setelah pukul 22.00
  • 50 persen lebih tinggi kalau lembur dilakukan di hari libur

Tapi, ada juga yang namanya “service zangyō”, yaitu lembur tanpa bayaran. Ini terjadi karena tekanan sosial di tempat kerja, di mana pulang lebih awal dianggap kurang berdedikasi. Makanya, banyak karyawan yang tetap bekerja meskipun mereka sebenarnya tidak wajib lembur.

Work-Life Balance di Jepang

Karena masalah jam kerja yang terlalu panjang ini, pemerintah Jepang mulai mengambil langkah untuk memperbaiki keseimbangan hidup dan kerja. Beberapa kebijakan yang diterapkan antara lain:

  1. Premium Friday – Karyawan boleh pulang lebih awal setiap Jumat terakhir di bulan tertentu.
  2. Cuti wajib – Perusahaan diwajibkan memberikan minimal lima hari cuti dalam setahun untuk setiap karyawan.
  3. Pembatasan lembur – Lembur tidak boleh lebih dari 45 jam per bulan atau 360 jam per tahun.

Meskipun peraturan ini sudah diterapkan, masih banyak perusahaan yang belum sepenuhnya mengikuti aturan.

Jam Kerja di Berbagai Industri

Jam kerja di Jepang juga tergantung pada jenis pekerjaan. Ada beberapa sektor yang lebih fleksibel, tapi ada juga yang jam kerjanya jauh lebih panjang.

Pekerja Kantoran (Salaryman)

  • Biasanya bekerja dari 09.00 sampai 18.00, tapi banyak yang baru pulang sekitar 20.00 atau lebih.
  • Hari kerja dari Senin sampai Jumat.

Pekerja Pabrik dan Magang

  • Shift pagi biasanya dari 08.00 sampai 17.00.
  • Shift malam dari 20.00 sampai 05.00.
  • Hari kerja bisa lima atau enam hari dalam seminggu, tergantung kebijakan pabrik.

Pekerja Restoran dan Minimarket

  • Bekerja dengan sistem shift, ada yang mulai pagi, siang, bahkan sampai tengah malam.
  • Untuk toko 24 jam, biasanya ada shift malam yang cukup panjang.

Pekerja Konstruksi dan Logistik

  • Biasanya mulai kerja sejak pagi sampai sore, tapi kalau ada proyek besar, jam kerja bisa lebih panjang.

Pekerja Medis dan Perawatan Lansia

  • Menggunakan sistem shift, bisa bekerja siang atau malam.
  • Durasi kerja bisa sampai 12 jam per hari, tergantung kebijakan rumah sakit atau panti jompo.

Perubahan Budaya Kerja

Walaupun budaya kerja keras masih kuat, banyak perusahaan yang mulai mengadopsi sistem kerja lebih fleksibel. Ada yang menerapkan jam kerja lebih pendek, ada juga yang mulai memperbolehkan kerja dari rumah.

Sejak pandemi COVID-19, sistem kerja hybrid juga makin populer. Beberapa perusahaan membiarkan karyawannya bekerja dari rumah beberapa hari dalam seminggu, sehingga mereka tidak harus selalu datang ke kantor.Namun, jam kerja di Jepang masih terkenal panjang meski tren mulai bergeser ke arah yang lebih baik. Makanya, kalau kamu ingin bekerja di Jepang, kamu harus memilih perusahaan yang punya budaya kerja yang sehat.

Kuasai Bahasa Jepang 10x Lebih Cepat untuk Kerja di Jepang

Belajar bahasa Jepang dengan metode cepat dan efektif, khusus untuk persiapan kerja di Jepang. Tingkatkan keterampilanmu dan raih peluang karir lebih luas!

Artikel Pocket Nihongo

Jelajahi artikel – artikel menarik seputar kerja ke Jepang serta tips & triknya

Panduan lengkap cara kerja di Jepang anti gagal! Mulai dari belajar bahasa Jepang, mencari lowongan kerja, hingga tes seleksi. Pelajari caranya di sini!

Kuliah di Jepang tanpa biaya? Dapatkan beasiswa dari pemerintah Jepang, uang saku, dan pengalaman pendidikan berkualitas. Temukan cara dan jurusan populer di Jepang di sini!

Marugoto bisa ngajarin kamu cara ngomong dalam bahasa Jepang sekaligus mengajak kamu kenalan sama budaya, kebiasaan, dan kehidupan sehari-hari orang Jepang.

Scroll to Top