Tes penguasaan Bahasa Jepang seperti JLPT bisa digunakan untuk melamar kerja di negeri Sakura, loh. Namun, berapa ya biaya JLPT? Jangan-jangan harganya mahal.
Kalau kamu mau ambil JLPT tapi masih ragu soal biayanya, maka kamu harus banget baca artikel ini. Yuk, persiapkan dirimu!
Apa itu JLPT?
JLPT (Japanese Language Proficiency Test) adalah tes kemampuan bahasa Jepang resmi yang digunakan untuk mengukur seberapa baik kamu memahami bahasa Jepang dalam konteks kehidupan nyata. Tes ini diakui secara internasional dan sering jadi salah satu syarat kerja, kuliah, atau mendapatkan beasiswa di Jepang.
JLPT dibagi ke dalam lima level: N5 (paling dasar) sampai N1 (paling mahir). Tes ini terdiri dari tiga bagian: kosakata dan tata bahasa, membaca, dan mendengarkan. Tidak ada bagian tes menulis atau berbicara. Namun, kamu harus melewati nilai minimum di masing-masing bagian agar bisa dinyatakan lulus.
JLPT diadakan dua kali dalam setahun di banyak negara, biasanya pada bulan Juli dan Desember. Tapi kamu harus daftar jauh-jauh hari karena kuotanya terbatas dan cukup cepat penuh di beberapa kota besar.
Berapa Biaya JLPT?
Dilansir dari Kemenaker, inilah rincian biaya JLPT di Indonesia:
- N1: Rp220.000
- N2: Rp190.000
- N3: Rp170.000
- N4: Rp130.000
- N5: Rp120.000
Harga ini bisa berubah tergantung kebijakan panitia lokal. Jadi, kamu tetap perlu cek informasi terbaru dari situs resmi penyelenggara JLPT di Indonesia.
Biaya tersebut hanya mencakup pendaftaran tes. Di luar itu, kamu tetap harus mempersiapkan dana tambahan untuk mendukung proses belajar, misalnya:
- Buku latihan soal dan materi belajar
- Kursus bahasa Jepang (kalau kamu ikut kelas)
- Biaya transportasi ke tempat ujian (kalau lokasinya di luar kota)
Kalau kamu ikut kursus, biayanya bisa mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah tergantung durasi dan intensitas kelas. Tapi kalau kamu belajar mandiri, kamu bisa lebih hemat dengan menggunakan materi gratis dari internet.
Strategi Lulus JLPT
Kalau kamu sudah keluar biaya, pastikan kamu siap menghadapi tesnya. Berikut beberapa strategi supaya kamu bisa lulus JLPT dengan maksimal:
1. Tentukan Target Level yang Sesuai
Jangan langsung ambil N2 kalau kamu belum punya dasar. Mulai dari level yang paling sesuai dengan kemampuanmu. Kalau kamu baru belajar, N5 atau N4 adalah pilihan realistis.
2. Bikin Jadwal Belajar yang Konsisten
Belajar sedikit tapi rutin jauh lebih efektif daripada belajar maraton menjelang ujian. Luangkan waktu tiap hari untuk hafalan kosakata, latihan membaca, dan mendengarkan.
3. Gunakan Buku Latihan Khusus JLPT
Banyak buku dirancang khusus sesuai format ujian JLPT. Pilih yang punya latihan soal per bagian dan simulasi tes lengkap supaya kamu terbiasa dengan model soalnya.
4. Latihan Mendengarkan Sebanyak Mungkin
Bagian listening punya porsi nilai yang besar. Kamu bisa latihan lewat audio dari buku JLPT, podcast Jepang, atau video percakapan sehari-hari. Biasakan telinga kamu dengan kecepatan dan logat penutur asli.
5. Ikuti Try Out atau Simulasi Ujian
Beberapa lembaga kursus menyediakan simulasi JLPT. Ini bagus banget untuk mengukur sejauh mana kesiapanmu dan membiasakan diri dengan tekanan waktu.
6. Review Kesalahan
Jangan cuma kerjakan soal, tapi juga evaluasi kesalahanmu. Catat pola soal yang kamu anggap sulit dan ulangi sampai kamu benar-benar paham.
Dengan strategi yang tepat dan disiplin belajar, kamu nggak hanya siap menghadapi tesnya tapi juga bisa memanfaatkan biaya JLPT yang kamu keluarkan dengan maksimal. Anggap saja ini sebagai investasi awal buat membuka peluang kerja dan hidup baru di Jepang.
