Untuk bisa kerja di Jepang, kamu harus punya sertifikat SSW dulu. Nah, bagaimana cara mendapatkan sertifikat SSW? Ada beberapa langkah yang harus kamu ikuti.
Namun, sebelum melakukannya, kamu harus paham dulu bahwa proses menuju Jepang bisa berlarut-larut dan membingungkan. Ada yang sudah siap mental dan finansial, tapi gagal hanya karena dokumen tidak lengkap. Ada juga yang sebenarnya punya keterampilan, tetapi belum tahu bagaimana cara mengikuti ujian resmi. Semua ini menunjukkan betapa pentingnya memahami proses dari awal.
1. Siapkan Syarat Dasar yang Harus Dipenuhi
Sebelum melangkah ke tahap ujian atau dokumen, ada syarat dasar yang wajib dipenuhi:
- Usia minimal 18 tahun.
- Kondisi fisik dan mental sehat.
- Memiliki keterampilan atau pengalaman kerja yang sesuai dengan bidang yang kamu lamar di Jepang.
Syarat ini terlihat sederhana, tetapi menjadi filter awal bagi siapa saja yang ingin menempuh jalur resmi. Banyak calon pekerja yang terhenti di tahap ini karena kesehatan tidak mendukung atau pengalaman kerja kurang relevan. Jadi, sebelum kamu mulai menyiapkan berkas, pastikan dulu semua kriteria ini bisa kamu penuhi.
2. Dapatkan Sertifikat Bahasa Jepang
Bahasa adalah pintu pertama untuk masuk ke dunia kerja di Jepang. Kamu harus memiliki sertifikat kemampuan bahasa Jepang setara JLPT N4 atau JFT-Basic A2. Level ini membuktikan bahwa kamu bisa memahami percakapan sehari-hari, instruksi kerja, dan kalimat sederhana.
Proses belajar bahasa ini mungkin terasa menantang, tetapi justru menjadi bekal berharga untuk kehidupan sehari-hari di Jepang. Semakin baik kemampuan bahasa yang kamu kuasai, semakin mudah kamu beradaptasi dengan lingkungan kerja dan kehidupan sosial.
3. Ujian Keterampilan
Selain bahasa, kamu juga harus lulus ujian keterampilan sesuai bidang kerja yang dipilih. Ujian ini biasanya berisi tes praktis terkait pekerjaan, misalnya prosedur sanitasi di pabrik makanan, teknik merawat lansia, atau cara mengoperasikan mesin di sektor manufaktur.
Persiapan menghadapi ujian ini bisa dilakukan lewat pelatihan di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang sudah bekerja sama dengan Jepang. Banyak peserta yang gagal karena meremehkan tahap ini, padahal hasil ujian keterampilan menentukan apakah kamu benar-benar siap ditempatkan di perusahaan Jepang.
4. Menjalani Proses Pendaftaran Resmi
Jika sudah memiliki sertifikat bahasa dan keterampilan, langkah berikutnya adalah pendaftaran. Biasanya dilakukan melalui situs resmi seperti IPKOL atau lembaga yang ditunjuk. Di tahap ini kamu perlu:
- Mengunggah dokumen identitas.
- Menyertakan sertifikat bahasa Jepang.
- Menyertakan bukti lulus ujian keterampilan.
Setelah itu, biasanya akan ada tahap wawancara atau seleksi tambahan yang diatur oleh organisasi penerima di Jepang. Tahap ini adalah momen penting untuk menunjukkan kesiapanmu, sikap profesional dan komitmenmu.
5. Mengurus Certificate of Eligibility (CoE)
Setelah melewati tahapan seleksi, pihak perusahaan di Jepang akan membantu mengurus Certificate of Eligibility (CoE) di kantor imigrasi Jepang. CoE ini adalah dokumen legal yang menjadi syarat utama sebelum kamu bisa mengajukan visa.
Tanpa CoE, permohonan visamu tidak akan diproses oleh Kedutaan Besar Jepang. Jadi, pastikan perusahaan sponsor aktif mengurus CoE agar tidak terjadi keterlambatan.
6. Mengajukan Visa Kerja
Dengan CoE di tangan, kamu bisa mengajukan permohonan visa kerja di Kedutaan Besar Jepang atau Japan Visa Application Center (JVAC). Tahap ini melibatkan penyerahan paspor, formulir visa, foto, dan dokumen pendukung lain.
Biasanya proses pengajuan memakan waktu beberapa hari kerja. Setelah visa diterbitkan, barulah kamu resmi bisa berangkat bekerja ke Jepang. Semua proses ini tampak panjang, tetapi kalau dijalani dengan persiapan matang, hasilnya akan sepadan.
Informasi Tambahan yang Perlu Kamu Catat
Selain mengikuti langkah di atas, kamu perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
- Ujian SSW biasanya tersedia di lokasi tertentu di Indonesia maupun Jepang. Kamu harus mengecek jadwal dan tempat ujian dari lembaga resmi.
- Dokumen yang wajib disiapkan mencakup sertifikat bahasa, sertifikat keterampilan, paspor, dan dokumen identitas lainnya.
- Setiap tahap membutuhkan ketelitian. Satu dokumen yang tidak lengkap bisa membuat aplikasi tertunda.
- Pelatihan bahasa dan keterampilan sebaiknya dimulai jauh-jauh hari, jangan menunggu hingga ada lowongan, karena jadwal ujian tidak selalu tersedia setiap saat.
- Jangan lupa menyiapkan mental untuk wawancara, karena pewawancara ingin memastikan kamu punya motivasi kuat dan siap beradaptasi.
Cara mendapatkan sertifikat SSW ini dapat membantu kamu menyiapkan diri secara menyeluruh. Mulai dari kesehatan, keterampilan, hingga dokumen administratif, semuanya saling berkaitan. Jalur ini memang panjang, tetapi ketika kamu sudah melewati semuanya, pintu menuju karier di Jepang akan terbuka lebar. Kamu akan merasakan bahwa usaha keras di tahap persiapan sebanding dengan peluang kerja dan pengalaman hidup yang kamu dapatkan di Jepang.