7 Perbedaan Kanji dan Hiragana dalam Bahasa Jepang

Perbedaan Kanji dan Hiragana dalam bahasa Jepang: Kanji mewakili makna dan berasal dari Cina, sedangkan Hiragana menyampaikan bunyi dan dikembangkan di Jepang.

Kamu yang baru mulai belajar bahasa Jepang mungkin merasa bingung waktu melihat tulisan-tulisan Jepang. Di satu sisi ada huruf yang rumit dan tajam, di sisi lain ada huruf yang lebih sederhana dan bulat. Nah, dua bentuk tulisan ini adalah bagian penting dari sistem tulisan Jepang: Kanji dan Hiragana. Supaya kamu nggak bingung lagi, yuk kita bahas perbedaan kanji dan hiragana secara santai tapi tetap lengkap.

1. Asal-Usul Kanji dan Hiragana

Kanji berasal dari Cina. Ribuan tahun lalu, Jepang mengadaptasi aksara Cina dan menggunakannya untuk menulis kata-kata dalam bahasa Jepang. Hiragana muncul belakangan sebagai bentuk yang lebih sederhana, hasil dari modifikasi karakter Kanji yang dibentuk ulang agar lebih mudah ditulis dan dibaca. Jadi, meskipun keduanya sama-sama digunakan dalam bahasa Jepang modern, asal-usulnya sangat berbeda. Hiragana adalah karya asli Jepang, sedangkan Kanji merupakan warisan budaya dari Tiongkok.

2. Fungsi Utama

Kanji punya fungsi utama untuk menyampaikan makna. Satu karakter bisa mewakili sebuah konsep atau kata tertentu. Hiragana fungsinya berbeda: dia menyampaikan bunyi. Kamu bisa menganggap Hiragana sebagai sistem fonetik yang membantu kamu memahami cara pengucapan dan struktur tata bahasa. Jadi, kalau Kanji itu seperti simbol arti, Hiragana itu seperti alat bantu baca.

3. Jumlah Karakter

Ini salah satu hal yang langsung kelihatan bedanya. Kanji itu jumlahnya ribuan. Bahkan untuk bisa membaca koran Jepang, kamu perlu tahu sekitar 2.000 Kanji. Sedangkan Hiragana hanya terdiri dari 46 karakter dasar. Karena itu, menguasai Hiragana lebih realistis di awal perjalanan belajar. Kanji butuh waktu dan latihan yang konsisten.

4. Bentuk Tulisan

Kalau kamu perhatikan bentuknya, Kanji cenderung rumit dan penuh garis tajam. Bentuknya berasal dari huruf-huruf Cina yang memang punya struktur kompleks. Hiragana sebaliknya—bentuknya lebih bulat, sederhana, dan mengalir. Ini karena dulunya Hiragana dikembangkan untuk mempermudah penulisan tangan. Buat kamu yang visual, mungkin Hiragana akan terasa lebih ramah.

5. Cara Penggunaan

Kanji biasanya dipakai untuk menulis kata benda, kata kerja dasar, kata sifat, dan nama orang atau tempat. Misalnya: 学 (gaku) untuk “belajar”, atau 水 (mizu) untuk “air”. Hiragana dipakai untuk menulis partikel (seperti は, を, に), akhiran kata kerja, dan kata bantu. Contohnya: たべます (tabemasu) untuk “makan”, atau の (no) untuk kata sambung. Keduanya punya peran masing-masing dan saling melengkapi dalam satu kalimat.

6. Kombinasi dalam Kalimat

Dalam kalimat Jepang modern, Kanji dan Hiragana biasanya muncul bersamaan. Contoh: わたしは水をのみます (Watashi wa mizu o nomimasu). Di sini, “わたし” (saya) ditulis dalam Hiragana, “水” (air) pakai Kanji, dan “をのみます” (minum) adalah gabungan partikel dan kata kerja dalam Hiragana. Gabungan ini membantu pembaca memahami arti sekaligus cara membaca. Ini juga menjelaskan kenapa kamu perlu mempelajari keduanya.

7. Level Kesulitan Belajar

Buat pemula, Hiragana jauh lebih mudah untuk dikuasai. Karena jumlahnya sedikit dan pelafalannya konsisten, kamu bisa belajar semua karakter Hiragana dalam waktu singkat. Kanji butuh waktu lebih lama karena setiap karakter punya banyak cara baca dan bentuknya lebih rumit. Tapi jangan khawatir, begitu kamu lancar Hiragana, belajar Kanji akan terasa lebih masuk akal. Prosesnya bertahap dan bisa kamu sesuaikan dengan kecepatan belajar sendiri.Mengerti perbedaan kanji dan hiragana bisa membantu kamu lebih cepat paham bagaimana cara kerja bahasa Jepang secara keseluruhan. Jangan buru-buru langsung ke Kanji kalau Hiragana saja belum lancar, ya. Mulai dari dasar, pelan-pelan, nanti juga kamu bisa membaca dan menulis dengan percaya diri!

Kuasai Bahasa Jepang 10x Lebih Cepat untuk Kerja atau Kuliah di Jepang

Belajar bahasa Jepang dengan metode cepat dan efektif, khusus untuk persiapan kerja di Jepang. Tingkatkan keterampilanmu dan raih peluang karir lebih luas!

Artikel Pocket Nihongo

Jelajahi artikel – artikel menarik seputar kerja ke Jepang serta tips & triknya

9 urutan belajar bahasa Jepang untuk pemula: Menguasai Hiragana, Belajar Katakana, Menambah Kosakata Dasar, Memahami Tata Bahasa, Mulai Belajar Kanji,…

Artikel ini menjelaskan soal kerja di jepang lulusan SMA mencakup: apa yang bisa dikerjakan di sana, apa saja persyaratannya, serta bagaimana langkah-langkah yang bisa dilakukan.

JLPT N5 adalah level pertama (dan paling ringan) dari ujian kemampuan bahasa Jepang. Ini adalah gerbang pertama sebelum kamu naik ke level berikutnya seperti N4, N3, sampai ke N1.

Scroll to Top