Pernah kepikiran kerja sambil cari pengalaman di Jepang? Salah satu cara yang banyak dipilih orang Indonesia adalah lewat program magang atau yang dikenal sebagai Technical Intern Training Program (TITP). Nah, kalau kamu penasaran soal berapa sih gaji magang di Jepang, yuk simak penjelasan ini dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami!
Apa Itu Magang di Jepang?
Program magang ini bukan sekadar kerja biasa. Tujuannya adalah untuk memberi pelatihan kerja bagi tenaga asing di berbagai bidang, seperti manufaktur, pertanian, perikanan, konstruksi, dan perawatan lansia. Jadi selain dapat gaji, kamu juga dapat skill yang bisa dibawa pulang ke Indonesia nantinya.
Biasanya, program ini berlangsung selama 1 hingga 3 tahun, dan bisa diperpanjang sampai 5 tahun, tergantung performa dan izin dari pihak terkait.
Gaji Magang di Jepang, Berapa Sih?
Gaji magang memang beda dengan gaji karyawan tetap. Tapi tenang, kamu tetap digaji sesuai Upah Minimum Regional (Minimum Wage) di prefektur tempat kamu kerja.
Gaji magang di jepang sebelum dipotong adalah sekitar ¥160.000 – ¥200.000 per bulan. Tapi setelah dipotong pajak, asuransi, dan biaya lain, gaji bersihnya jadi sekitar ¥120.000 – ¥160.000 per bulan.
Kalau dikonversi ke rupiah (pakai kurs Rp110/¥ per Maret 2025), kira-kira setara dengan:
- Sebelum potongan: Rp17 juta – Rp22 juta
- Setelah potongan: Rp13 juta – Rp18 juta
Contoh Gaji Berdasarkan Wilayah
Gaji ini bisa berbeda-beda tergantung kamu kerja di daerah mana. Misalnya:
Prefektur | Upah Minimum per Jam | Estimasi Gaji Bulanan |
Tokyo | ¥1,113 | ¥180.000 – ¥200.000 |
Osaka | ¥1,064 | ¥170.000 – ¥190.000 |
Aichi | ¥1,027 | ¥165.000 – ¥185.000 |
Fukuoka | ¥941 | ¥150.000 – ¥170.000 |
Jadi, makin tinggi minimum wage di suatu daerah, makin besar juga gaji yang kamu terima.
Fasilitas Tambahan dari Perusahaan
Nah, ini yang bikin magang di Jepang cukup menarik. Meskipun gaji tidak terlalu besar, tapi banyak perusahaan yang sudah menyediakan berbagai fasilitas seperti:
- Asrama tempat tinggal
- Transportasi kerja
- Makan siang atau malam gratis
- Pelatihan bahasa Jepang
Jadi, walau gaji bersih kelihatan “pas-pasan”, pengeluaran kamu bisa ditekan cukup banyak karena biaya hidup sudah ditanggung sebagian oleh perusahaan.
Bisa Nabung Nggak?
Jawabannya: bisa banget! Banyak peserta magang bisa menabung hingga Rp50 juta – Rp100 juta selama 3 tahun magang, bahkan bisa lebih kalau kamu pintar atur keuangan dan hemat dalam pengeluaran.
Kuncinya adalah jangan boros, manfaatkan fasilitas dari perusahaan, dan sisihkan sebagian dari gaji setiap bulan.
Ringkasan Singkat
Keterangan | Detail |
Gaji Bersih | ¥120.000 – ¥160.000 per bulan |
Lama Magang | 1–3 tahun (bisa sampai 5 tahun) |
Fasilitas | Asrama, transport, makan, pelatihan |
Tabungan Akhir | Rp50 juta – Rp100 juta (atau lebih) |
Penutup
Magang di Jepang memang bukan jalan cepat jadi kaya, tapi ini adalah kesempatan emas buat belajar, kerja, dan menabung sekaligus. Kamu bisa dapat pengalaman internasional, pelajari budaya kerja Jepang, sekaligus menyiapkan modal untuk masa depan.
Kalau kamu tertarik dapat gaji magang di Jepang, yuk mulai cari info program magang resmi dari lembaga terpercaya. Siapa tahu, Jepang bisa jadi langkah awal menuju impianmu!