Satu hal yang kadang bikin deg-degan buat kamu yang mau berangkat ke Jepang adalah total biaya urus visa Jepang. Semua ternyata nggak sesederhana yang dibayangkan. Banyak orang mikir biaya visa itu cuma Rp320.000, lalu beres.
Padahal, kalau dihitung dari awal sampai dokumen lengkap dan visa keluar, jumlahnya bisa lebih dari itu. Buat kamu yang lagi hitung-hitungan biaya keberangkatan, artikel ini bakal bantu kamu tahu total pengeluaran dan strategi biar prosesnya bisa lebih cepat.
Komponen Biaya yang Harus Kamu Siapkan
Kamu harus menghitung dulu biaya visa dan lain-lain yang bakal dibutuhkan untuk pengurusan.
1. Biaya Visa Itu Sendiri
Per 1 April 2025, biaya visa untuk Single Entry jadi Rp320.000. Visa Multiple Entry Rp630.000, dan Visa Transit Rp70.000. Pembayaran harus tunai, jadi siapkan uang pas saat datang ke Japan Visa Application Center (JVAC) di Kuningan City Mall lantai 2.
2. Biaya Fotokopi dan Cetak Dokumen
Untuk pengurusan visa Tokutei Ginou, kamu harus nyiapin banyak dokumen: formulir permohonan (yang harus diprint dari Adobe Acrobat dan punya QR code), fotokopi KTP, salinan Certificate of Eligibility, dan print E-KTKLN dari situs SISKOTKLN. Estimasi biaya cetak dan fotokopi bisa mencapai Rp30.000 – Rp50.000, tergantung jumlah dokumen dan tempat kamu ngeprint.
3. Biaya Pas Foto
Ukuran yang diminta adalah 4,5 x 3,5 cm dengan ketentuan khusus (tanpa latar, tidak buram, dan diambil maksimal 6 bulan terakhir). Pas foto ini nggak bisa asal-asalan, jadi kamu perlu cetak di studio foto resmi. Biayanya sekitar Rp40.000 – Rp60.000 untuk beberapa lembar.
4. Ongkos Transportasi
Lokasi JVAC di Jakarta, tepatnya di Kuningan City Mall. Kalau kamu tinggal di luar Jakarta, berarti perlu biaya tambahan untuk transportasi seperti bus, kereta, atau bahkan pesawat. Misalnya kamu dari Yogyakarta, tiket pulang-pergi naik kereta bisa sekitar Rp500.000 – Rp700.000. Belum termasuk ongkos ke stasiun, makan, atau penginapan kalau butuh menginap semalam.
5. Penginapan dan Makan
Kalau kamu perlu bermalam, hotel budget di sekitar Kuningan berkisar Rp200.000 – Rp350.000 per malam. Tambah makan dan camilan sekitar Rp100.000. Total sehari semalam bisa habis Rp300.000 – Rp450.000, tergantung gaya hidup kamu.
Total Estimasi Biaya
Kalau dijumlah, estimasi kasar biaya urus visa Jepang bisa seperti ini:
- Biaya visa: Rp320.000
- Cetak & fotokopi: Rp40.000
- Pas foto: Rp50.000
- Transportasi: Rp500.000 (asumsi dari luar kota)
- Penginapan & makan: Rp300.000 Total: sekitar Rp1.210.000
Ini belum termasuk biaya tak terduga seperti revisi dokumen atau pengajuan ulang jika ditolak karena ada berkas yang keliru.
Strategi Supaya Prosesnya Cepat
Dengan biaya segede itu, kamu tentu nggak mau dong terjebak di pengurusan visa yang bertele-tele karena ada kesalahan. Nah, coba pelajari strategi berikut.
1. Cek dan Cek Ulang Dokumen Sebelum Berangkat
Salah satu penyebab proses visa lama adalah dokumen yang kurang atau format yang salah. Pastikan semua dokumen yang diminta sudah lengkap dan sesuai ketentuan. Misalnya, foto yang buram bisa bikin permohonan ditolak. Jadi, jangan buru-buru, periksa baik-baik.
2. Datang Pagi ke JVAC
Biar nggak antre lama, datang pagi saat pusat layanan baru buka. Antrian biasanya makin panjang menjelang siang. Kalau kamu datang lebih dulu, prosesnya bisa selesai lebih cepat dan kamu punya waktu lebih kalau harus revisi dokumen di hari yang sama.
3. Pakai Map Tersendiri dan Labeli Dokumen
Dokumen yang rapi dan terstruktur bikin kamu lebih tenang saat diminta menunjukkan berkas. Pisahkan sesuai jenisnya (identitas, formulir, sertifikat) dan beri label kecil di setiap bagian. Ini kesannya sepele, tapi bikin kamu lebih cepat saat diminta menyerahkan satu per satu dokumen.
4. Pantau Email dan Telepon Setelah Pengajuan
Kalau kamu diminta melengkapi dokumen tambahan, respons secepat mungkin. Biasanya pemberitahuan dikirim lewat email. Jangan sampai kelewatan karena kamu jarang buka email atau nomor HP kamu nggak aktif.
5. Siapkan Uang Tunai dari Awal
Jangan tunggu di lokasi untuk tarik tunai. Bisa saja ATM di mall sedang offline atau kamu kena biaya admin tinggi. Siapkan dari rumah dan pecahkan jadi uang pas untuk menghindari repot saat membayar.Mengurus visa memang butuh waktu dan biaya, tapi kalau kamu siap dan tahu triknya, semuanya bisa terasa lebih ringan. Total biaya urus visa Jepang itu lebih dari sekadar angka di struk pembayaran. Ada usaha, waktu, dan ketelitian yang harus kamu siapkan. Semoga kamu bisa mendapatkan visa dan segera berangkat ke Negeri Sakura!