Pertanyaan Seputar Pocket Nihongo

Untuk saat ini belum ada, kami akan memberikan informasi resmi jika kami memiliki kelas offline.

Tidak, pada dasarnya Pocket Nihongo adalah lembaga pendidikan bahasa Jepang secara online, per tanggal dimana text ini dibuat (Juli 2025) untuk berangkat kerja jalur Tokutei Ginou (pekerjaan kerah biru) dapat dilakukan dengan jalur mandiri (kandidat langsung kontak EPSP (Employment Placement Service Provider) / Recruitment Agency di Jepang), jalur P2P (menggunakan lembaga P3MI (Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia), dan G2G (jalur pemerintah).

Sedangkan untuk program magang, perlu melalui LPK yang telah berijin SO (Sending Organization) dan untuk program Gijinkoku (pekerjaan kerah putih) dapat langsung mengontak perusahaan user / recruitment agency di Jepang

Pada dasarnya itu diluar kewenangan Pocket Nihongo, namun William Tanzania selaku CEO Pocket Nihongo memiliki recruitment agency (EPSP) di Jepang bernama Mirai Chizu dengan kantor di Yokohama. 

Website Mirai Chizu untuk website Jepang : mirai-map.co.jp dan untuk kandidat yang ingin melihat informasi job bisa kunjungi : mirai-map.co.jp

Jika cocok dengan job yang ada di Mirai Chizu, Pocket Nihongo bisa membantu menghubungkan untuk Job Matching, namun jika tidak cocok pun masih banyak recruitment agency di Jepang untuk Job Matching.

Bagi siswa yang ingin melalui P3MI nanti juga bisa dikenalkan ke P3MI.

Murid Pocket Nihongo akan kami bimbing, baik job berasal dari Mirai Chizu maupun bukan.

Untuk terkait sekolah, lebih tepatnya sekolah bahasa di Jepang, William Tanzania juga memiliki kenalan untuk menyalurkan ke sekolah bahasa di Jepang, dengan ijin tinggal sebagai student.

Biaya bervariasi tergantung jalur yang ditempuh kandidat

Namun biaya yang perlu dibayarkan ke Pocket Nihongo untuk mengikuti kelas dari 0 berkisar di antara 8-11 juta rupiah, untuk detail kelas bisa menghubungi CS Pocket Nihongo di nomor Whatsapp +6282210005653

Untuk biaya lainnya adalah biaya pribadi murid seperti :

• ⁠Biaya Pra Medical Checkup dan Psikotes, disarankan untuk melakukan Pra MCU dan Psikotes untuk memastikan kondisi tubuh sehat secara jasmani dan rohani sebelum MCU Final, biaya ini tergantung dari tempat tes, namun biasanya berkisar di Rp 1.300.000 – Rp 1.500.000
• ⁠Biaya Passport Rp 350.000, langsung apply melalui aplikasi M-Passport
• ⁠Medical Check Up sekitar  Rp 800.000 – 1.300.000 tergantung rumah sakit mana yang dituju kandidat
• ⁠BPJS PMI Rp 370.000, langsung dibayarkan ke BP3MI ketika mendaftar untuk e-PMI
• ⁠Visa Rp 570.000, dibayarkan ke kedutaan Jepang di Indonesia ketika apply

Serta ada juga biaya yg mungkin ditanggung perusahaan, mungkin tidak ditanggung, tergantung dari perusahaannya, seperti :

• ⁠Tiket pesawat, bisa cek di website untuk membeli tiket, namun biasanya berkisar Rp 4.000.000 – 7.000.000
• ⁠Biaya Awal Sewa Apartment / Sharehouse, meliputi biaya perusahaan penjamin, biaya pergantian kunci, biaya asuransi kebakaran, dan sebagainya, biasanya berkisar Rp 15.000.000 – 25.000.000 tergantung luas ruangan, kota, dan dekat tidaknya dengan stasiun, biaya bulanan sewa tempat tinggal berkisar Rp 3.000.000 – 5.000.000 per bulan
• ⁠Pengajuan CoE dengan menggunakan konsultan imigrasi, biaya konsultan berbeda tergantung perusahaan, berkisar Rp 5.000.000 – 10.000.000

Dan terakhir, uang saku sebelum gajian, ini tergantung dari kandidat mau membawa berapa, namun disarankan Rp 7.000.000 – 10.000.000

Bagi murid yang ingin menggunakan P3MI nanti akan ada biaya sesuai masing masing P3MI

Pada dasarnya, lembaga yang dapat menyediakan jasa pinjaman adalah lembaga perbankan yang telah diawasi oleh OJK

Pocket Nihongo bukan merupakan lembaga perbankan, jadi Pocket Nihongo tidak bisa menyediakan dana talangan

Bagi murid yang kekurangan dana untuk mengikuti kelas, kami menyediakan program cicilan

Namun bagi murid yang ingin mengajukan dana talangan untuk kebutuhan lainnya ada 2 opsi : 

1. Mengajukan pinjaman pribadi ke bank
2. Berangkat melalui P3MI yang bekerjasama dengan lembaga perbankan untuk mendapat fasilitas dana talangan

Syarat kerja di Jepang dengan ijin Tokutei Ginou adalah memiliki sertifikat bahasa, sertifikat SSW, serta sehat jasmani dan rohani. Sedangkan untuk ijin Gijinkoku minimal pendidikan S1 atau Diploma dan memiliki persyaratan bahasa Jepang yang dibutuhkan oleh perusahaan

Secara hukum tidak ada batasan usia di Jepang, namun kebanyakan perusahaan Jepang mencari kandidat yang dibawah 35 tahun, sedangkan untuk usia diatas 35 tahun, perusahaan biasanya akan mempertimbangkan pengalaman kerja.

Bisa atau tidaknya buta warna kerja di Jepang tergantung dari perusahaan, jika pekerjaan menggunakan kode warna, kemungkinannya akan kecil untuk bisa diterima

Tidak ada masalah untuk gejala diatas jika memakai kacamata, untuk gigi berlubang disarankan untuk ditambal karena akan terasa sakit saat musim dingin

Bisa selama sudah sembuh total dan tidak merubah bentuk tubuh secara mayor. Jika ada perubahan bentuk tubuh, tergantung kebijakan dari perusahaan yang bersangkutan.

Selama hasil Medical Check Up masih Fit, tidak akan ada masalah dengan proses kerja di Jepang

Pocket Nihongo tidak bisa menjamin apapun, karena semuanya tergantung dari kandidat dan kondisi Jepang

Kami akan menyediakan fasilitas pembelajaran bahasa Jepang semaksimal mungkin, namun dari kandidat juga harus berusaha untuk belajar bahasa Jepang baik untuk keperluan ujian maupun wawancara, berusaha menjaga kesehatan jasmani dan rohani, mendapatkan ijin dari orang terdekat, serta tidak memiliki catatan kriminal dari negara manapun

Yang terpenting adalah niat kandidat yang tetap tinggi. 

Untuk kondisi Jepang selama tidak terjadi krisis global seperti pandemik dan memang job yang diinginkan tersedia secara demand dari perusahaan Jepang, maka tidak akan ada masalah dalam pencarian job

Yang utama pastinya adalah bahasa Jepang, karena orang Jepang jarang ada yang bisa berbahasa Inggris apalagi bahasa Indonesia, jadi untuk bisa lulus wawancara percakapan bahasa Jepang harus lancar minimal bisa berkomunikasi percakapan sehari-hari

Pocket Nihongo tidak memiliki kebijakan refund dalam bentuk apapun dan dengan alasan apapun.

Job di Jepang bersifat fluktuatif, terkadang job bidang A sedang banyak, sedangkan job bidang B sedikit, dan bisa sebaliknya tergantung kondisi negara

Namun menurut sepengetahuan kami, untuk job kerah biru yang terbanyak di tahun 2025 ini adalah di bidang keperawatan lansia, lalu disusul dengan job di bidang jasa makanan (restoran)

Untuk job pabrik seperti pengepresan logam dan pengolahan makanan cenderung lambat karena biasanya pabrik tidak sering melakukan recruitment

Job seperti pertanian, peternakan, perikanan, dan building cleaning mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya

Sedangkan job kerah putih terbanyak ada di bidang IT, disusul dengan job di bidang yang membutuhkan lebih dari 1 bahasa seperti translator, ekspor impor, dan sales

Alumni Pocket Nihongo yang telah di Jepang baik untuk kerja dan sekolah melalui jalur manapun tetap bisa berkonsultasi dengan Pocket Nihongo

Tokutei Ginou adalah visa kerja khusus dari Jepang yang diberikan kepada tenaga asing yang memiliki keahlian tertentu di bidang-bidang yang dibutuhkan, seperti perawatan lansia, industri makanan, pertanian, konstruksi, dan lainnya. Visa ini bertujuan mengisi kekurangan tenaga kerja di Jepang dan terbagi menjadi dua jenis: Tokutei Ginou 1 (maksimal tinggal 5 tahun, tidak bisa bawa keluarga) dan Tokutei Ginou 2 (bisa tinggal lebih lama dan membawa keluarga). Untuk mendapatkan visa ini, pelamar harus lulus ujian keahlian dan ujian bahasa Jepang.

Tokutei Ginou 2 (TG2) adalah tingkat lanjutan dari visa Tokutei Ginou 1 (TG1) yang diberikan kepada pekerja asing yang memiliki keterampilan lebih tinggi dan pengalaman kerja lebih lanjut di bidang tertentu. Untuk mendapatkan TG2, pemegang TG1 harus lulus ujian keterampilan lanjutan (Senmon Gijutsu Shiken) di bidangnya. Keuntungan TG2 adalah masa tinggal yang bisa diperpanjang tanpa batas dan kemungkinan mengajukan visa permanen, serta izin membawa keluarga ke Jepang, yang tidak diizinkan pada TG1.

Untuk bisa bekerja dengan visa Tokutei Ginou (TG), seseorang harus lulus ujian keterampilan (Skill Test) dan ujian bahasa Jepang minimal level JLPT N4 atau JFT-Basic, di bidang pekerjaan yang ditentukan pemerintah Jepang (seperti caregiving, pertanian, konstruksi, dll). Selain itu, harus ada perusahaan di Jepang yang bersedia mempekerjakan dan menandatangani kontrak kerja. Visa TG ini ditujukan untuk pekerja asing yang siap langsung bekerja secara praktis di lapangan.

Perbedaan utama antara Tokutei Ginou (TG) dan magang (kenshuu/seijin jisshuu) terletak pada tujuan dan status kerja. Magang adalah program pelatihan kerja untuk mempelajari keterampilan teknis, biasanya maksimal 3–5 tahun, dan sering dianggap sebagai pembelajaran. Sementara Tokutei Ginou adalah visa kerja resmi untuk orang asing yang sudah punya keterampilan dan bisa langsung bekerja secara profesional di Jepang, dengan gaji dan hak kerja setara orang Jepang di sektor yang sama.

Gijinkoku adalah singkatan dari Gijutsu (Teknik), Jinbun Chishiki (Humaniora), dan Kokusai Gyoumu (Pekerjaan International)

Pekerjaan Gijinkoku biasanya adalah pekerajaan yang sifatnya white collar atau kerja kantoran

Pekerjaan yang ada di Gijutsu seperti IT, Teknik listrik, Teknik CAD, dan sebagainya yang biasanya berhubungan dengan Teknik

Pekerjaan di Jibun Chishiki meliputi akuntan, marketing, HRD, dan sebagainya

Sedangkan di Kokusai Gyoumu biasanya pekerjaan yang membutuhkan lebih dari 1 bahasa seperti penerjemah, guru bahasa asing, staf ekspor impor, dan sebagainya

Untuk bisa bekerja dengan izin visa Gijinkoku (tepatnya disebut visa “Gijutsu, Jinbun Chishiki, Kokusai Gyomu”), seseorang harus memiliki latar belakang pendidikan (minimal D3/S1) atau pengalaman kerja yang relevan di bidang profesional seperti teknik (Gijutsu), ilmu humaniora (Jinbun Chishiki), atau pekerjaan internasional (Kokusai Gyomu). Selain itu, harus ada perusahaan di Jepang yang memberikan kontrak kerja sesuai bidang tersebut, dan pekerjaan yang dilakukan harus sesuai dengan keahlian atau pendidikan pelamar.

Rata-rata gaji kerja di Jepang melalui jalur Tokutei Ginou jika dirupiahkan adalah 18-25 juta. Besaran gaji akan dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti: bidang pekerjaan, kebijakan perusahaan terkait, kebijakan lembur, pengalaman kerja, dan jenjang karir.